1. Art Deco Casablanca
Casablanca memang tidak mempunyai gedung pencakar langit tetapi ketika menyusuri kota ini, kamu akan melihat keindahan bangunan yang bergaya Art Deco. Casablanca memiliki masjid ketiga terbesar di dunia yaitu Masjid Hasan II. Masjid ini juga menjadi ikon Maroko. Desain masjid dirancang oleh Michael Pinseau, seoarang arsitek dari Perancis. Batu marmer putih dan lampu kristal menghiasi rungan ini. Tiap bagian dinding ruang salat dan luar masjid diukir dengan kaligrafi yang indah.
Tak hanya bagian dalam masjid yang indah tetapi pada halaman masjid dikelilingi taman yang ditata rapi dan cantik. Sisitem atap masjid ini memiliki sisitem yang sama seperti Masjid Nabawi di Makkah. Pintu Masjid Hasan II digerakkan oleh listrik. Sistem ruangan dirancang mengikuti cuaca, ketika musim dingin ruangan tetap hangat karena pada dasar lantai dipasang penghangat ruangan sedangkan saat cuaca panas ruangan akan menjadi dingin dan sejuk karena mempunyai pendingin ruangan. Menara masjid memiliki ketinggian 329 meter.
Kemegahan Casablanca lainnya dapat ditemui di Casablanca Twin Tower dengan ketinggian 155 meter. Desain menara diadaptasi dari arsitektur tradisional Arab. Tempat lainnya yang bisa dikunjungi adalah Katedral Sacre Coeur dan taman yang indah De La Ligue Arabe. Lelah berjalan, kamu bisa bersantai di Casablanca Corniche. Di sini membentang restoran khas Maroko dan restoran siap saji. Kamu bisa menikmati makanan sambil melihat pemandangan ke arah laut dan menikamati kota Casablanca yang sederhana tetapi megah.
Aquadream adalah aquarium raksasa yang terletak di pusat kota Casablanca di dalam mal. Aquarium ini mengkoleksi 3000 spesies hewan laut. Bentuk Aquarium ini seperti gelas dengan diameter bawah 12 meter dan diameter atas 15 meter.
2. Marakech
Marakech sering disebut dengan Red City karena sebagian besar bangunan ini berwarna merah. Kota ini dibangun pada abad ke 11. Kota ini memiliki wisata museum, tempat bersejarah dan bangunan asitektur. Djelma El-Fna, sebaiknya datang di tempat ini pada malam hari karena pertunjukan seni seperti tarian dan nyanyian maroko akan ditampilkan. Tak hanya itu para pelawak, pendongeng dan atraksi para pawang hewan turut meramaikan Djelma El-Fna.
Masjid Koutobia terletak di sebelah kanan Djelma El-Fna. Halaman masjid yang luas dan terdapat taman yang indah dan rapi. Semakin malam masjid ini akan semakin ramai dikunjungi karena keindahan masjid akan terasa lebih indah. Warna-warni lampu akan menghiasi masjid ini, banyak orang menyebutnya sebagai Eiffelnya Maroko.
Souk Tradisional adalah pasar tradisional yang menjual rempah-rempah dan barang khas Maroko. Kebanyakan para pedagang bisa berbahasa Inggris jadi tidak perlu khawatir jika menawar barang. Hal ini juga dipermudah karena setiap barang akan diberi label harga. Kamu tinggal memilih barang mana yang disukai. Harganya relatif murah dan terjangkau.
Majorele Garden, semua jenis tanaman dunia ada di sini. Kamu bisa menikmati sambil bersantai. Di Morele Garden juga terdapat museum seni Islam yang akan menambah wawasan. Istana Bahiya dibangun pada abad ke 19. Kamu bisa mengelilingi istana dengan menyewa pemandu. El Badi adalah sebuah istana yang megah pada zaman dulu. Meskipun sudah tidak utuh lagi, kamu masih bisa merasakan kemegahan istana ini. Arsitektur bangunan campuran dari gaya dekoratif tradisional penduduk Islam di Spanyol dan Afrika Utara.
Pegunungan Salju atau Oukaimeden, sebaiknya datang pada bulan Desember dan Januari. Kamu bisa menikmati lereng gunung yang diselimuti salju dengan mendaki atau bisa menikmati pemandangan ini dengan menaiki kereta gantung.
3. Fez
Kota ketiga terbesar di Maroko. Kota ini memiliki sejarah yang panjang. Karena kota ini adalah peninggalan dari dinasti Marinid dan kekaisaran Ottonam. Sampai di Fez kamu harus menjelajahi Old Medina. Di sini surganya souvenir yang dibuat orang Fez. Mulai dari permadani, keramik, souvenir kuningan dan tembaga, jaket, tas kulit,sepatu dan masih banyak lagi. Kamu bisa merasakan suasana yang berbeda di Old Median ketika sore hari. Di Fez kamu bisa mengunjungi taman kerajaan, masjid, air mancur dan beberapa monumen.
4. Essaouira
Kota ini dibangun pada abad ke 18. Kota ini telah terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO. Dahulunya kota ini digunakan sebagai pangkalan militer. Terbukti dengan adanya meriam yang berjejer di sebuah benteng yang menghadap ke laut seolah-olah meriam ini dipersiapkan untuk berperang. Kamu juga bisa datang ke pantai Essaouira, pantai ini sangat cantik dengan pasirnya yang putih. Di pantai, kamu bisa melakukan olahraga kite surfing dan wind surfing. Pantai ini menjadi salah satu pantai favorit Bob Marley. Jika berniat menginap di tempat ini, bisa menginap di Riads yang terkenal.
5. Lembah Dades
Jika bosan dengan wisata bangunan, kunjungilah Lembah Dades. Pemandangan yang ditawarkan sangat indah. Perpaduan antara bukit bebatuan, rumput hijau, dan beberapa tanaman yang telah memutih. Bagi pecinta adrenalin, kamu bisa melewati jalan tizi n tichka di Dades Gorge. Sebenarnya jalan ini adalah jalan yang dibangun di atas pegunungan Atlas berbatu dan curam yang menghubungkan Marakech dengan Ouarzazate.
6. Gurun Sahara
Siapa yang tak kenal dengan panasnya gurun sahara ini. Anda bisa berjalan-jalan di atas pasir dengan menaiki unta dan dipandu. Suasana eksostik akan mewarnai perjalananmu.
7. Meknes
Kota ini masuk dalam warisan dunia UNESCO. Terdapat benteng yang dibangun pada abad ke-8. Arsitektur kota ini banyak dipengaruhi oleh arsitektur Eropa. Kota ini jauh lebih modern dari pada Fez.
8. Pantai Dar Bouaza dan Asilah
Tidak hanya wisata sejarah yang dimiliki Maroko, Maroko juga punya pantai yaitu pantai Dar Bouaza. Ombak di pantai ini besar tetapi tidak berbahaya. Banyak para peselancar profesional memacu adrenalin dan menikmati ombak pantai ini. Pantai Asilah, pantai ini sering digunakan untuk bersantai, berenang dan olimpiade bahari karena airnya yang tenang dan hangat.
9. Eit ben Haddoun
Kota benteng kuno dikelilingi tembok yang terdiri dari empat sudut setinggi 4 meter terletak di kaki gunung Atlas yang eksotis. Kota ini telah masuk dalam warisan dunia UNESCO pada tahun 1987.
10. Agadir
Kota ini terletak di laut Atlantik sehingga pantai di sini sangat indah. Kamu bisa melihat matahari tenggelam di pantai yang sangat eksotis atau bisa mencoba ikut dengan para nelayan yang sedang menangkap ikan.
Sumbe: bekuliah.com
