Tips Liburan di Maroko

10/11/2017 Add Comment
Group Indonesia di Casabalanca.

Tour & Guide Maroko- Berlibur merupakan suatu momen yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya disetiap tahun, namun ternyata Anda juga harus memperhatikan hal-hal yang dapat menjaga liburan Anda tetap aman dan nyaman. Maka dari itulah berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membuat Anda tetap merasa aman saat berlibur di Maroko, diantaranya :

Waspada Terhadap Tawaran Bantuan


Bagi Anda seorang pelancong yang sedang berada di negeri asing pastinya akan dengan senang hati menerima bantuan dari orang lain bukan? Namun ternyata, ada kalanya Anda harus berhati-hati saat ditawarkan bantuan karena tak selamanya orang yang menawarkan memiliki niat baik dan justru berbalik untuk menipu Anda.

Sedia Uang Pas


Saat melakukan transaksi belanja maupun menggunakan transportasi publik, maka Anda perlu dengan teliti untuk menghitung uang kembalian yang diberikan jika Anda tak memiliki uang pas untuk membayar jasa tersebut. Dikarenakan banyak pengalaman para pelancong yang diberikan uang kembalian yang tidak sesuai, maka ada baiknya jika Anda menyediakan uang pas saat melakukan transaksi.

Manfaatkan Peta Ataupun GPS


Menjelajah ke destinasi baru merupakan suatu tantangan dan keseruan sendiri, namun Anda perlu menyiapkan peta ataupun GPS untuk membantu petualangan Anda tersebut untuk tetap aman dan nyaman karena ketika Anda menunjukkan wajah yang bingung, maka hal tersebut akan memancing orang lain untuk menawarkan bantuan dengan niat yang tidak baik yang justru akan merugikan Anda.(cheriawisata/wisatamaroko).

Note: Jika anda merupakan wisatawan, rombongan wisata, jamaah Umroh plus Maroko, wisata Maroko, Travelling, atau rombongan dosen yang membutuhkan guide/tour leader berbahasa Indonesia selama di Maroko, silahkan kirim pesan langsung kepada kami, atau kontak kami di: 

Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.

Keunikan di Maroko

10/11/2017 Add Comment
Tour & Guide MarokoBanyak yang menilai negeri di kawasan Maghribi dianggap menarik karena letak geografisnya yang sangat dekat dengan benua Eropa dan Asia. Perpaduan budaya pun menjadi ciri khas negeri-negeri ini, dengan ciri khas utama budaya Islam.

Di Moroko pun mempunyai wisata wisata yang indah, unik dan bersejarah.


Marakesh

Marakes
Marakes
Kota ini merupakan kota yang “wajib” dikunjungi oleh wisatawan. Karena Marakes merupakan ibukota wisata Maroko. Marakes dulu pernah menjadi ibukota administrasi Kerajaan Maroko. Tempat-tempat yang biasa dikunjungi adalah Jame’ El Fna (Lapangan berkumpulnya pedagang dan seniman), Istana BahiaMadrasah/Universitas/PesantrenYousufiah (Ibnu Rusd pernah menjadi
dosen/kyai di sini), Kuburan Bangsawan Sa’diyin, Menara, Koutubia dan sebagainnya. Bagi yang suka ziarah, Anda bisa dan boleh bertabarruk dan bertawasul, mendoakan, membacakan Al-Fatihah dll kepada Sab’atur Rijal. Mereka adalah wali pitu/tujuh laiknya wali songo di Nusantara.

Sahara

Setelah berwisata di Marakes kurang afdhol jika Anda tidak ke Selatan Marakes, yakni ke Sahara, karena Marakes merupakan pintu masuk ke sana. Satu malam meningap di Hotel dan malam yang kedua menginap di tengah padang pasir. Kita akan diajak menyusuri keindahan kota-kota di Selatan

Sahara
Sahara
Maroko seperti Tinggir, MarzougaAit Bin Haddou dll. Di Tinggir kita menyaksikan sungai kecil di lembah yang bertebing eksotik. Di Marzouga kita bermalam di tengah padang pasir setelah sebelumnya puas menunggangi unta. Di Ait Bin Haddou kita menaiki kota di bukit yang terbuat dari lempung. Cantik, unik, antik dan nyetrik.

Tanger & Tetouan

Tanger dan Tetouan adalah dua kota yang bersebelahan, keduanya kota pantai di utara Maroko. Dari keduanya Anda bisa menyaksikan teduhnya Laut Mediterrania dan Negara Spanyol. Di Tanger seperti di Fes ada madinah qodimahdan madinah jadidah. Di sana Anda bisa menyaksikan bangunan tua dan shopping di pasar tradisonal dan atau sekedar menikmati hiruk pikuknya. Tempat

Tanger
Tanger
wisata lainnya adalah Gua Herkules. Bentuk Guanya unik seperti kepala orang memakai surban yang menganga. Destinasi lainnya adalah Multaqol Bahrain (Pertemuan dua laut asin dan tawar). Di Tetouan kita dimanjakan dengan bangunan-bangunan tua peninggalan Spanyol, menikmati laut Mediterrania dan jalan-jalan menikmati kuliner Es Tellerkhas Tetouan yang yummy.

Fes

Yang menarik di Fes adalah kota tuanya. Setiap pelancong pasti diarahkan oleh tour guidenya ke sana. Pasalnya di kota tua inilah Fes menyimpan beragam keunikan dan kenyentrikkan. Ada perumahan penduduk yang lorong-lorongnya bak labirin. Jika anda ke sini tanpa guide dijamin kesasar alias tersesat.

Objek Wisata Unik Di maroko
Objek Wisata Unik Di maroko
Di kota tua ini ada masjid dan Universitas tertua di dunia yaitu Al-QorowiyyinKampus ini dibangun oleh saudagar perempuan bernama Fatimah Al-Fihri tahun 245 H/859 M. Di sini juga ada bangunan- bangunan cantik, antik, unik dan nyentrik. Anda juga bisa menikmati kuliner Maroko atau sekedar minum kopi dan teh ala Maroko di kafe-kafe dan restoran rakyat Maroko di sepanjang jalan.

Jalan Sukarno


Jalan Soekarno ada di ibu kota MarokoRabat. Nama Soekarno dijadikan salah satu nama jalan utama di kota Rabat sebagai penghormatan terhadap ketokohannya, terutama peranannya dalam Kongres Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat. Letaknya tepat di sebelah gedung kantor pos. Tidak ada

pemandangan yang unik sebenarnya di jalan ini. Sebagai bangsa Indonesia ada rasa kebanggaan tersendiri terhadap nama Soekarno. Jalan Soekarno di Casablanca adalah satu dari 3 jalan Soekarno yang ada di dunia. Dua lainnya ada di Mesir dan Pakistan.(cheriawisata/wisatamaroko).

Note: Jika anda merupakan wisatawan, rombongan wisata, jamaah Umroh plus Maroko, wisata Maroko, Travelling, atau rombongan dosen yang membutuhkan guide/tour leader berbahasa Indonesia selama di Maroko, silahkan kirim pesan langsung kepada kami, atau kontak kami di: 

Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.

Bagaimana anda Melancong ke Morocco/Maghribi

10/11/2017 Add Comment
Masjid Hassan II Casablanca, Morocco.

Tour & Guide Morocco.- Suhu di Rabat agak suam sekarang tapi berangin. Jadi, puasa kali ni takdelah mencabar sangat berbanding bulan-bulan Ramadhan yang lepas. Aku lebih banyak duduk rumah daripada bersidai-sidai dekat luar. Lagipun dekat Maghribi ni gadis-gadis dia boleh tahan tahap dedahannya. 

Bulan Ramadhan tapi baju tetap nak style akak Katty Perry. Bulan Zulhijjah, Muharram atau Safar apatah lagi. Memang berlambak-lambak Kim Kardashian dengan Pamela Anderson lalu lalang jalan kucing gedik. Elok fuel tank pahala aku penuh, keluar rumah terus kelip-kelip merah. Oleh yang demikian, adalah lebih baik memerap dalam rumah beramal ibadat. Tidur pun ibadah apa! Tiba-tiba rasa insecure. Ahahah..

Sebenarnya, aku nak cerita pasal trip aku ke Marrakech sebelum puasa hari tu. Yelah, mesti korang teruja nak tahu antara tempat wajib pergi sekali seumur hidup tu kan. Kalau teruja lah. Kalau tak teruja, aku nak cerita jugak. Ngehngehngeh.. TAPI, adalah lebih baik aku mulakan dahulu dengan bagaimana korang semua boleh sampai ke Maghribi. So, mudah sikit nak dapatkan gambaran. Kang tiba-tiba pulak sampai Marrakech, tidakkah tak sopan namanya tu melangkah bendul. Bukan apa, nanti aku pung pang pung pang cerita cara nak sampai Marrakech, nak sampai ke Maghribi pun tak nampak jalan lagi. Apa kejadahnya semua ini? Okeh, to our dear passengers, please fasten your seat belt and enjoy the journey. Cewah, baru ada feel sikit ye tak?

Link
Baiklah, untuk seseorang traveler bajet hardkore dan pelancong kos sederhana ke Maghribi ada beberapa jalan yang korang boleh gunakan dengan kos yang ekonomi dan murah. Di sini aku hanya senarai kan jalan udara iaitu kapal terbang sahaja okeh. Jalan laut atau jalan darat dari Malaysia aku tak tahu. Naik kapal kargo MISC mungkin murah kot. Tapi aku tak rasa Fatt nak save bajet dengan cara terbabit. ahaha.. Lagi satu, kita sebagai pemegang pasport Malaysia hendaklah mengapply visa seblum masuk ke negara ini. Siapa yang nak keluar Morocco dan nak masuk balik kenalah apply double visa. Ada faham? Baiklah, here we go :

1. LCCT – Stansted, London – Marrakech/Fez
Korang boleh naik Air Asia (AA) terus ke Airport Stansted di London kemudian naik Ryan Air ke Marrakech atau Fez. Inilah jalan yang aku gunakan untuk balik Morocco tahun lepas dengan harga yang super duper MURAH iaitu dengan harga tiket bernilai RM 1060 sahaja. Ini kerana aku beli tiket bila AA buat Merdeka Fairs tahun lepas. Jauh lebih murah dari airlines komersial yang lain seperti MAS, Turkish Airlines, Saudi, Qatar ataupun Etihad. Fo yo infomesyen, harga RM 1060 itu termasuk harga AA dan Ryan Air ye. Siap makan 2 kali, comfort kit dan lebih kilo untuk barang kargo. Murah kan? Lagi murah dari gelang Rosmah Mansor jota-jota rengget tu. Astaghfirullah, puasa. Maaf Kak Ros. Setakat ini, jalan inilah yang terbaik buat kita traveler nan ado ni ye Kemang. Kakakka… Kejap, ada khabar-khabar kentut tersebar disini mengatakan Ryan Air tidak lagi mendarat di Fez. Korang boleh check balik, okeh.

2. Kuala Lumpur - Istanbul – Casablanca
Dari Malaysia ke Istanbul korang akan naik MAS. Boleh tapau kacang masin MAS kat stewardess kalau korang nak. Serius sedap. Back to the point. Daripada Istanbul ke Casablanca pulak korang akan naik Turkish Airlines. Harga untuk route ini bagi aku masih berpatutan dan selesa bagi yang nak melancong dengan kos sederhana. Harga tiket pergi balik adalah sekitar RM 3500. Itu harga paling maksimum. Lebih dari harga tu jangan beli. Pegi Pasar Payang kat Terengganu beli kain batik 5 helai bagi mak korang lagi baik. Macam tahun lepas, ada tiga famili student sini yang datang Morocco melalui jalan ini dengan harga tiket return RM2000 per kepala. Diorang beli kat Matta Fair menurut pak cik terbabit. Oleh yang demikian, sila lah ke Matta Fair PWTC untuk merebut peluang tersebut. Plus, kalau korang ikut Turki, korang boleh transit 2-3 hari macam yang aku buat nak balik Malaysia tahun lepas. Syiok oo Turki. Orang dia baik-baik. Kepada Akak Kucing, akak boleh buat review restoran kat Morocco pulak. Asyik Restoran Nasik Arab je. Keskeskes..kite bakor!

3. Kuala Lumpur – Doha/Abu Dhabi – Casablanca.
Jalan ni sama macam jalan kedua diatas. Harga pun lebih kurang sama dan boleh dapat murah sekitar RM 2000 tiket return masa Matta Fair. Penerbangan yang available adalah seperti Qatar Airways dan Etihad Airways. Tapi Doha dan Abu Dhabi adalah transit paling tak best. Paneh! Buat penat nak jalan kat sana. Rugi pakai Fair and Lovely empat botol, balik kulit rentung macam mumia. 

Okeh, aku dah pun senaraikan pintu masuk ke Morocco aka Maghribi. Jadi sesiapa nak datang, boleh la contact aku sementara aku ada kat Morocco sampai bulan 3 tahun depan. Boleh kita berfoya-foya sesama. Jangan risau la, takde aku nak ngap duit nye. Aku pun bukan otak bisnes punya orang. Bila lagi nak jumpa korang kat obersi kan?

Owh..aku lupa. Ada benda aku nak bagitau kepada sesiapa yang minat lowest budget trevel dan minat nak kenal budaya masyarakat sedunia, ini aku bagi link laman social CouchSurfing. Bagus web ni. Daftar dulu dan korang boleh la request nak duduk rumah kenalan dalam web tu dalam tempoh tertentu. Diorang boleh tolong bawak jalan-jalan sekali kat town diorang. Best kan? Jangan risau, kita boleh tahu yang mereka sangat boleh dipercayai dengan baca review dan recommendation dari orang yang pernah tumpang tinggal sebelum ni. Macam shopping kat E-bay lah. Minggu lepas baru je diorang buat Iftar ramai-ramai user couchsurfers dari Rabat kat McD. Tapi aku tak pegi la sebab ada Iftar tempat lain.

Apapun, aku ucapkan Ahlan wasahlan ,Marhaban Bikom dan selamat datang ke Tanah Andalus, Maghribi. Jumpa entry lain. Aku nak tidur jap. Mengantuk lepas-lepas subuh ni. Demi korang aku sanggup tau. Ececeh..okeh, aku dah macam cipan kena tembak ubat pelali dah ni. Aku nak tidur kejap barang sedas dua ni. Bye and assalamualaikum warahmatullahi taala wabarakatuh.(syahiddmilikku/wisatmaroko).

By: Syahid Milikku


Note: Jika anda merupakan wisatawan, rombongan wisata, jamaah Umroh plus Maroko, wisata Maroko, Travelling, atau rombongan dosen yang membutuhkan guide/tour leader berbahasa melayu atau Indonesia selama di Morocco, silahkan kirim pesan langsung kepada kami, atau kontak kami di:

  • Adress: Amrechich C M Nord Blog 70 NR 9 Marrakech, Maroko.
  • Email: sukmahadiadi@yahoo.com
  • Telepon: +212656865703
  • Whatsapp: +212616666339
Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.

Sekilas Sejarah Maghribi dan Spain

10/11/2017 Add Comment
Tour & Gudie Maroko. Bercuti sepuluh hari lapan malam ke Maghribi dan Sepanyol awal September lalu bersama 20 ahli rombongan meninggalkan kenangan indah.
Dua buah negara yang mempunyai pertalian sejarah sejak dahulu dapat memberi gambaran tentang lakaran sejarah Islam boleh dilihat bukti hingga kini.

Kota Fes Maghribi.
Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Doha memakan masa tujuh jam dan transit dua jam. Kemudian penerbangan ke Casablanca, Maghribi tujuh setengah jam.

Casablanca menghadap Lautan Atlantik merupakan bandar terbesar di Maghribi dan nadi ekonomi negara. Pemandangan indah tepi laut membuatkan Casablanca menjadi tarikan pelancong selain Marakesh. Pemandangan indah berlatar belakang Laut Atlantik biru ditambah tiupan angin menjadi daya tarikan Casablanca. Walaupun tidak banyak bangunan pencakar langit, keindahannya diserlahkan dengan reka bentuk bangunan lama dan ikonik budaya Sepanyol, Portugal dan Islam.

Maghribi beriklim Mediterrenean adalah negara Islam, pernah melebarkan sayap ke Sepanyol. Selain didominasi masyarakat Islam, Maghribi didiami penduduk Kristian dan Yahudi.
Di Maghribi, selain Casablanca, kami ke Meknes, Rabat, Fez dan Tangier. Lima bandar ini banyak meninggalkan kenangan manis.

Casablanca membawa maksud ‘rumah warna putih’ dalam bahasa Berber, bangsa pertama menakluki Maghribi kini didiami hampir tiga juta orang.
Tempat pertama dilawati di Casablanca ialah masjid King Hassan II. Masjid tersergam indah di tepi laut dibina menggunakan batu mamar merupakan masjid terbesar, boleh memuatkan 25,000 jemaah di dalam dan 80,000 jemaah di luar masjid dan perbelanjaan membinanya 585 juta Euro, dibina di atas tapak sembilan hektar.

Esok selepas sarapan, kami ke pasar di Casablanca. Hasil laut dari Lautan Atlantik menjadikan Maghribi syurga makanan laut.
Dari Casablanca, kami ke Meknes sejauh 233 kilometer dan tempat pertama kami singgah ialah tempat membuat tembikar.

Kemudian kami ke Roman Volubilis, peninggalan kota Roman di Meknes. Kota peninggalan zaman Roman terletak di atas bukit terdedah kepada cahaya matahari dan langit menjadikannya amat panas.

Dari Meknes kami ke Rabat sejauh 152 kilometer. Setelah sarapan, kami melawat sekitar Rabat - ibu negara Maghribi didiami 1.3 juta penduduk. Bandar terletak di muara sungai Bou Regreg dan Sungai Sale merupakan pusat tekstil, pelancongan, pembuatan dan makanan. Rabat bandar pelabuhan popular di Maghribi tempat bersemayam keluarga Diraja Maghribi.

Antara tempat menarik boleh dilawati Istana Rabat, Makam Mohamed V, Menara Hassan dan Kasbah Udayas.
Destinasi seterusnya Bandar Fez di utara Maghribi. Fez bandar kedua terbesar di Maghribi dan terbahagi kepada dua bandar lama, Medina dan Fesel Bali. Medina bandar lama terbesar dunia masih wujud sehingga kini. Medina merupakan bandar laluan jalan kaki dan zon bebas kereta dan kenderaan bermotor.

Kami singgah di Tanners Quarter, tempat memproses kulit kambing, unta dan lembu untuk dijadikan barangan kulit.
Kami ke kedai menjual minyak argan yang popular di Maghribi. Kami singgah di kedai menjual kurma, manisan dan kekacang.

Tangier merupakan destinasi seterusnya, bandar berhadapan Selat Gibraltar, wujud sejak abad ke-5 Sebelum Masehi, terkenal sebagai bandar pelabuhan dan tempat sejarah. Antaranya gua di mana Hercules bertapa terletak tidak jauh dari Tangier.
Di Tangier kami bermalam di hotel tidak jauh dari jeti menghubungkan benua Afrika (Maghribi) dan Eropah (Sepanyol). Feri dari Tangier ke Tarifa, Sepanyol mengambil masa sejam menyeberangi Selat Gilbraltar, pertemuan Laut Mediterrenean dan Lautan Altantik.

Panorama
Tiba di Tarifa, pelabuhan feri penumpang, kami menaiki bas. Sepanyol terletak di benua Eropah paling selatan beriklim Mediterranean.
Negara dua musim, panas dan sejuk ini saya jelajahi bermula dari Tarifa di selatan Sepanyol. Tarifa - kota lama di Sepanyol masih terdapat kubu dan kota lama dibina di pinggir bukit hadapan pelabuhan Tarifa.

Tarifa dinamakan sempena pahlawan Islam Tarif Malik pada tahun 710 yang menentang kerajaan Roman menguasai wilayah Eropah.
Dari Tarifa, kami ke Granada. Perjalanan berbukit memberikan panorama menarik.
Dalam perjalanan ke Granada, kami singgah di kawasan bandar berbukit, Malaga. Di situ terdapat kedai cenderamata serta restoran.

Kami teruskan perjalanan dan singgah solat di masjid di Mezquita De Fuengirola. Masjid besar di bandar Malaga dibina kerajaan Arab Saudi pada tahun 1983.
Perjalanan dari Malaga ke Granada mengambil masa dua jam. Kerana musim panas, waktu siang agak panjang. Granada sebuah bandar di tepi bukit, aman dan sunyi dipenuhi kediaman banglo di lereng bukit.

Esok setelah sarapan, kami melawat sekitar Granada sebelum ke Seville.
Alhambra - lokasi bersejarah umat Islam dan pusat pelancongan penting di Sepanyol. Istana lama diperbuat daripada batu bata merah di atas bukit dikelilingi taman. Setiap hari Alhambra menerima 100,000 pelancong.

Istana lama ini siap dibina tahun 1391 sewaktu zaman Sultan Granada, Muhammed V. Nama Alhambra sempena warna merah batu-bata binaan istana.
Perjalanan ke Seville mengambil masa dua jam. Seville bandar terpanas di benua Eropah pernah mencatat suhu 42 darjah Celsius. Bandar keempat terbesar di Sepanyol wujud sejak 2,200 tahun.

Bandar ini pernah ditakluk bangsa Moorish dari Maghribi dan bertapak kerajaan Islam di Sepanyol pada 712. Gereja St.Mary See Cathedral dibina pada 1401 menjadi mercu tanda Seville, asalnya masjid dan terdapat dua menara masjid dengan kesenian ukiran peninggalan bangsa Moor.

Kesan peninggalan Islam dapat dilihat di beberapa bandar di Sepanyol. Sepanjang di Seville, kami melawat Plaza de Espana, Giralda Tower, Royal Alcazar, Santa Crus Quanter dan Seville Cathedral.
Di Seville kami ke bandar Santa Crus Quanter, bandar lama didominasi Yahudi. Setelah kejatuhan kerajaan Islam di Sepanyol, Ferdinand III menjadikannya penempatan Yahudi.
Setelah Seville, kami ke Cardoba memakan masa dua jam menaiki bas. Tiba di Cardoba kami ke peninggalan Islam bersejarah di Sepanyol, Great Mousque of Cardoba atau Mezquita. Cardoba ditakluk kerajaan Islam pada abad ke-8, dan dipilih menjadi ibu negara Kesatuan Islam.

Pada tahun 1236, Kristian menakluki semula Cardoba dan kesan sejarah dapat dilihat ialah Mezquita. Sebuah kota dibina tembok hadapan sungai dahulunya masjid besar. Di dalamnya reka bentuk menyerupai tiang di Masjid Nabawi, Madinah.
Ahli sejarah mengatakan bangunan itu dahulunya dibahagi kepada dua bahagian, masjid dan gereja. Kini hanya penganut Kristian dibenarkan masuk.

Perjalanan diteruskan ke Madrid. Separuh perjalanan, bas berhenti di kawasan rehat lebuh raya dikelilingi ladang zaitun.

Dua hari di Madrid, kami melawat istana Madrid, Stadium Santiaga Bernabeu, Real Madrid CF, Prado Museum, Puertadel Sol, Neptune Fountain dan Plaza de la Cilabes.
Cuaca Madrid tidak sepanas bandar lain. Kesibukan Madrid tidak jauh beza dengan London dan Paris.(utusan/wisatamaroko).


Note: Jika anda merupakan wisatawan, rombongan wisata, jamaah Umroh plus Maroko, wisata Maroko, Travelling, atau rombongan dosen yang membutuhkan guide/tour leader berbahasa melayu selama di Morocco, silahkan kirim pesan langsung kepada kami, atau kontak kami di: 


  • Adress: Amrechich C M Nord Blog 70 NR 9 Marrakech, Maroko.
  • Email: sukmahadiadi@yahoo.com
  • Telepon: +212656865703
  • Whatsapp: +212616666339
Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.




Makanan Tradisional Masyarakat Arab Maghribi

Makanan Tradisional Masyarakat Arab Maghribi

10/11/2017 Add Comment

Makanan Tradisional Arab Maghribi

Tour & Guide Maroko- Kuskus. Bukan angin kuskus yang berkemampuan membunuh 14 ekor nyamuk dalam satu masa itu. Ini nama makanan tradisional masyarakat arab Maghribi. Sangat sedap bila lapar. Berbentuk seakan-akan dedak ayam.

Diperbuat dari gandum. Pelbagai jenis. Ada kuskus dengan ayam, daging ataupun sayur-sayuran. Masyarakat Maghribi akan makan kuskus pada hari Jumaat sahaja iaitu selepas Solat Jumaat.
Kami kebanyakannya yang berada di Maghribi ini dah menjadi satu kewajipan, mesti makan!
Nak cuba?

Jom sertai bersama kami. Tawaran menarik menanti anda dengan harga yang berpatutan.

Note: Jika anda merupakan wisatawan, rombongan wisata, jamaah Umroh plus Maroko, wisata Maroko, Travelling, atau rombongan dosen yang membutuhkan guide/tour leader berbahasa melayu atau Indonesia selama di Morocco, silahkan kirim pesan langsung kepada kami, atau kontak kami di:


  • Adress: Amrechich C M Nord Blog 70 NR 9 Marrakech, Maroko.
  • Email: sukmahadiadi@yahoo.com
  • Telepon: +212656865703
  • Whatsapp: +212616666339
Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.

ANEKA BARANG ETNIK KHAS MAROKO

10/11/2017 Add Comment
Barang Etnik Maroko.

Tour &
Guide Maroko.
Maroko merupakan sebuah negara eksotis yang berada di kawasan Afrika. Negara ini memiliki beragam hal yang menjadi daya tarik wisatawan ketika berkunjung ke sana. Maroko dikenal sebagai surga belanja barang-barang antik khas. Sedang melakukan perjalanan wisata ke sini selama Ramadan? Beberapa barang ini dapat menjadi cendera mata cantik perjalanan menyenangkanmu, Temans!
Aneka Barang Kulit
Barang kulit merupakan salah satu suvenir khas yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di sini. Biasanya ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau di berbagai pusat perbelanjaan. Namun, perhatikan benar kualitas barang yang kamu beli. Barang kulit yang kurang baik dalam proses pengolahannya umumnya meninggalkan bau kurang sedap. Aneka jenis yang bisa kamu buru antara lain sepatu, tas, sandal, dompet, belts, jaket, merupakan jenis yang paling populer untuk dijadikan oleh-oleh.

Cangkir Teh Khas Maroko
Tradisi minum teh merupakan salah satu hal yang masih menjadi adat yang dilestarikan masyarakat Maroko hingga saat ini. Untuk mendukung tradisi tersebut, mereka banyak menjual aneka gelas dan cangkir set menarik dan unik. Kamu dapat berburu barang ini di sini. Namun, hati-hati membawanya selama perjalanan karena barang tersebut memiliki risiko mudah pecah.

Argan Oil
Ini merupakan sejenis minyak yang dihasilkan dari tumbuhan argan yang hidup di Maroko. Minyak Argan dikenal sebagai produk eksklusif karena termasuk salah satu minyak langka di dunia. Minyak ini juga sangat baik untuk kesehatan kulit karena memiliki kandungan vitamin E, antioksidan dan omega. Produk olahannya bisa berupa sabun dan body cream. Kamu bisa mendapatkan argan oil murni sebagai buah tangan menarik, tapi tentu saja harus merogoh kocek yang lebih dalam.

Perhiasan
Perhiasan yang bisa kamu dapatkan di sini diproduksi langsung oleh seniman lokal sebagai wujud kecintaan mereka terhadap seni dan kebudayaan negara tersebut. Setiap komunitas di sana memiliki karakter tersendiri dalam hal pemilihan warna dan desain yang dikemas dalam produk menarik. Pernak-pernik kalung, anting, cincin, dan jenis lainnya dapat kamu pilih sesuai dengan selera. Cendera mata yang simpel tapi tetap cantik, kan?

Sudah tahu mana oleh-oleh yang akan kamu bawa selama perjalananmu menjelajahi negara tersebut, Temans? (antiketombe.clear/wisatamaroko).

Note: Jika anda merupakan wisatawan, rombongan wisata, jamaah Umroh plus Maroko, wisata Maroko, Travelling, atau rombongan dosen yang membutuhkan guide/tour leader berbahasa Indonesia selama di Maroko, silahkan kirim pesan langsung kepada kami, atau kontak kami di: 

Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.

Melancong dari Kuala Lumpur Ke Morocco

10/11/2017 Add Comment

Tour & Guide Morocco. Saya dan suami telah  ke Mahgribi pada 26 Mac 2017. Sepertimana biasa 'trip' ini bukanlah bertujuan untuk melancong semata-mata, tetapi berbentuk '2 in 1' .... bertugas sambil makan angin. Sang suami sebenarnya  ada seminar di sana.


Mengapa pulak saya hendak mencatat perjalanan kami ke Maghribi? Apakah istimewanya perjalanan kali ini berbanding perjalanan kami  ke negara-negara lain sebelumnya? Pada saya ianya memang ada kelainan kerana perjalanan kami kali ini adalah yang paling lama kami lalui untuk tiba ke Marrakech, destinasi akhir yang dituju, dan yang paling memenatkan  Secara kasarnya kami mengambil masa 2 hari pergi dan 2 hari balik dalam perjalanan ini. Ia juga merupakan pengalaman pertama kami menaiki pesawat Airbus A380. Penerbangan yang sangat selesa.


Screen di hadapan tempat duduk dalam pesawat Airbus A380 ....
 ..... butir-butir penerbangan dari KLIA ke Dubai
.


Kami menaiki pesawat  Emirates kerana syarikat ini yang menawarkan harga paling rendah berbanding yang lain. Harga tiketnya rendah kerana kita terpaksa transit di Dubai dan kami perhatikan lagi lama kita transit, lagi murah tiketnya.


 Kami pernah menaiki Emirates semasa berjaulah ke Mesir pada 2008. Ketika itu kami transit di Dubai Airport selama 4 jam dan diberi makanan percuma. Hanya yang transit 4 jam ke atas sahaja yang layak mendapat servis ini. Namun kini polisi ini sudah menjadi sejarah. Tidak ada lagi makanan percuma walaupun terpaksa transit selama 20 jam (ketika penebangan balik ke Malaysia).


Perjalanan pergi

26 Mac 2017
7.20 pm - bertolak dari KLIA
2.00 am - tiba di Dubai International Airport (10.00 pm waktu Malaysia)
*8 jam transit di Dubai Airport - berihat di Gate B17 (ada kerusi yang sangat selesa di sini)
                                                  - flight ke Casablanca di Gate A12

Dubai International Airport ... sangatlah besar!
Saya hampir sesat di sini ketika mencari tandas
Berihat di Gate B17 ..... tidak semua tempat ada kerusi 'malas' seperti ini


27 Mac 2017
Penerbangan ke Casablanca sepatutnya pukul 7.25 pagi tetapi telah terlambat 1 jam. Sementara menunggu, kami mencari makan untuk mengalas perut sebelum naik pesawat yang sudah tentu akan menghidangkan sarapan yang begitu mewah sekali.


Beli kopi panas di sini .... 😲5 USD secawan
Menarik .... ada tabung infaq disediakan
 di berbagai lokasi dalam airport
Suasana di luar .... sudah tidak sabar rasanya nak naik kapal terbang ni!

Akhirnya kami bertolak ke Casablanca pada jam 8.20 am (waktu Dubai) dan tiba pukul 2.00 pm waktu Maghribi mengikut jadual. Sebenarnya waktu ini tidak tepat kerana  Maghribi beserta lain-lain negara di Eropah telah menukar jam mereka, sehari sebelum kami tiba. Bermakna waktu sampai ke sini adalah pukul 3.00 pm. Setiap kali tiba musim panas, negara-negara yang mempunyai 4 musim akan mempecepatkan 1 jam waktu mereka iaitu pada setiap hari Ahad terakhir bulan Mac. Tahun ini ia jatuh pada 26 Mac. Begitu juga apabila tiba musim sejuk, mereka akan mengundurkan waktu sejam pada hari Ahad terakhir bulan Disember. 

 Pertukaran waktu ini agak mengelirukan juga jikalau kita tidak tahu, terutama apabila ada urusan yang membabitkan waktu tertentu. Inilah yang berlaku pada kami, yang sudah meminta seorang pelajar Malaysia di sini tolong belikan tiket keretapi ke Marrakech pada waktu yang lebih awal tetapi tidak sempat menaikinya kerana faktor-faktor yang tidak dapat dielakkan ....  kelewatan penerbangan, waktu yang dicepatkan dan pengurusan di airport yang sangat lembap. Nasihat dari saya, .....  tidak perlu membeli tiket lebih awal untuk lebih selamat, agar tidak kerugian.


Kebanyakan penerbangan antarabangsa ke Mahgribi akan mendarat di Lapangan Terbang Antarabangsa Mohamed V Casablanca. Kami  perlu pergi ke Marrakech kerana di situlah tempat suami akan berseminar. Cara yang terbaik untuk ke sana adalah dengan menaiki keretapi. Maghribi mempunyai jaringan pengangkutan keretapi yang sangat efisien dan stesen keretapinya terletak di bawah airport sahaja. Nasib baiklah kami dibenarkan menaiki keretapi lain dengan tiket yang sama, dengan bantuan pelajar tersebut, yang menceritakan masalah kami pada si penjual tiket. Semua urusan di sini menggunakan bahasa Arab atau Perancis. Sepatah perkataan Inggeris pun mereka tidak faham.😞

Alhamdulillah .... tiket keretapi kami dijadualkan semula ke pukul 6.15 pm. Keretapi ini akan transit di Gare De Casa Oasis sebelum mengambil keretapi lain ke Marrakech. Tiket kami untuk tempat duduk kelas pertama dan train petang itu dari jenis double-decker. Kami naik duduk di bahagian atas kerana itulah pengalaman pertama naik keretapi double-decker 😃😄Teruja pula naik train ni dan pemandangan alam di luar juga cantik. Sempat saya mengambil beberapa keping gambar.

Airport Train Station .... train to Marrakech 18:57


Tidak sangka di Maghribi ada pemandangan menghijau sebegini ....
.....  melihatnya  dari dalam keretapi bahagian atas

Tukar keretapi di stesen keretapi Casa-Oasis Casablanca
Cuaca panas tetapi sejuk ..... manalaaahhh train ni!
Bergambar kenangan di platform stesen keretapi Casa-Oasis

Train ke Marrakech petang itu lambat dari yang dijadualkan. Semua pengumuman dibuat dalam bahasa Perancis. Nama Marrakech sudah tidak ada di papan notis train yang akan masuk platform. Kami hampir tertinggal keretapi kerana tidak tahu bahawa train yg sedang lalu itu akan ke Marrakech. Nasib baiklah saya terdengar dalam pengumuman yang dibuat ada menyebut Marrakech. Kami pun bertanya kepada petugas di platform untuk mendapat kepastian. Ya!...katanya 😧😨 Apa lagi ..... kami pun terus mengejar keretapi berlari-lari dengan beg besar dan kecil menuju ke arah kepala keretapi kerana tempat duduk kami di kelas pertama. Memang kami tidak akan sempat pergi ke gerabak yang dituju. Oleh kerana itu kami pun naik sahaja  gerabak yang terdekat. Dari sini kami berjalan melangkau beberapa gerabak sehingga bertemu tempat duduk kami. Sungguh cemas dibuatnya 😱Tips dari saya, .....

1. Rajin bertanya walaupun dalam bahasa yang mereka tidak faham ... guna sign language😃😄
2. Tunggu di hujung platform atau mana-mana bahagian yang kita agak akan berada hampir dengan gerabak yang akan kita naiki, kerana trainya sangatlah panjang.


Contoh - gerabak kelas pertama

Tempat duduk kelas pertama keretapi ini menempatkan 6 orang dalam satu bilik dan ada sebuah meja dalamnya. Ia agak selesa untuk perjalanan jauh. Pada malam ltu kami hanya berlima sebilik. Alhamdulillah .... bertambah selesa 😌Keretapi yang kami naiki ini telah sejam lebih terlewat dari jadualnya. Akhirnya kami sampai ke Marrakech hampir tengah malam, selepas 3 jam lebih perjalanan. Kemudian kami mengambil teksi ke hotel yang mengenakan bayaran sebanyak 100 Dirham (MAD) atau lebih kurang RM 46.00. Sudah tentu kami kena tipu kerana perjalanannya hanya sekejap sahaja. Kami dapat tahu keesokan harinya, tambang sebenar hanya antara (30-40)MAD  kalau waktu siang. 

Di sinilah kami menginap semasa di Marrakech

Perjalanan pulang


31 Mac 2017
Hari ini kami pulang ke Casablanca, juga dengan menaiki keretapi. Mengikut jadual train bertolak pada pukul 8.00 pm tetapi telah delay juga selama 2 jam. Akhirnya kami tiba pukul 2.00 am.



1 April 2017
Berjalan-jalan di Casablanca



2 April 2017
Penerbangan balik ke Dubai bertolak tengahari dan tiba di sana jam 2.00 am dan perlu transit selama 20 jam. Kali ini kami merihatkan diri di bilik solat sementara menunggu waktu Subuh.



3 April 2017
Kami telah merancang untuk mengambil kesempatan transit yang lama ini dengan berjalan ke kota Dubai kerana flight ke KL dijadualkan pada jam 5.30 pm. Destinasi utama kami adalah Dubai Mall kerana di situlah letaknya Burj Khalifa dan kami telah berjaya menaikinya, alhamdulillah ....😊 Penerbangan balik ke Malaysia bertolak  malam dan selamat tiba di KLIA pukul 9.00 am keesokan harinya.


Menunggu train ke Casablanca (31 Mac 2017)
.... yang telah delay selama 2 jam
Tempat duduk kelas pertama dalam train ke Casablanca dari Marrakech
..... dah lama tak naik train di Malaysia


Inilah satu-satunya perjalanan jauh kami yang sangat meletihkan dan mencemaskan. Insya Allah kita jumpa lagi di lain entry di mana saya akan menceritakan berbagai  pengalaman unik yang dialami di negara exotic Morocco.(sarasama-rawahil.blogspot.coom/wisatamaroko)


Note: Jika anda merupakan wisatawan, rombongan wisata, jamaah Umroh plus Maroko, wisata Maroko, Travelling, atau rombongan dosen yang membutuhkan guide/tour leader berbahasa melayu atau Indonesia selama di Morocco, silahkan kirim pesan langsung kepada kami, atau kontak kami di:


  • Adress: Amrechich C M Nord Blog 70 NR 9 Marrakech, Maroko.
  • Email: sukmahadiadi@yahoo.com
  • Telepon: +212656865703
  • Whatsapp: +212616666339
Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.