Chefchaouen Kota Biru di Maroko

12/07/2015
Chefchaouen Kota Biru di Maroko

Tour & Guide Maroko. Chefchaouen adalah sebuah kota kecil yang menawan di timur laut Maroko, dekat Laut Mediterania. Kota yang dihuni sekitar 40.000 penduduk itu menjadi salah satu destinasi yang diburu banyak wisatawan dunia. Terletak di jantung pegunungan Rif, Maroko, Chefchaouen menawarkan keindahan kota kecil dengan latar belakang dramatis pegunungan. Yang semakin dipercantik dengan adanya jajaran rumah berwarna biru pucat.

Permukiman di Chefchaouen dicat biru oleh pengungsi Yahudi yang tinggal di sana pada tahun 1930-an. Keindahan kota yang sering disebut Kota Biru ini pun semakin diperkuat oleh warna rumah-rumah di Madinah yang bercat terang. Suasana santai yang ditunjukkan oleh kota ini juga membuat Chefchaouen nyaman untuk dikunjungi.
 
Chefchaouen Kota Biru di Maroko
Menariknya lagi, Chefchaouen ternyata juga dianggap sebagai salah satu destinasi belanja yang populer karena menawarkan banyak kerajinan asli yang tidak tersedia di tempat lain di Maroko, seperti pakaian wol dan selimut tenunan. Bukan hanya itu, keju kambing juga menjadi kuliner khas Chefchaouen yang banyak dicari oleh para wisatawan.

Namun, di balik semua keramahan kota biru Chefchaouen, rupanya ada alasan lain yang membuat banyak orang datang kemari. Salah satunya adalah ganja. Chefchaouen dan beberapa desa di sekitarnya memiliki reputasi sebagai sumber produktif ganja. Chefchaouen sendiri menjadi salah satu produsen utama ganja di Maroko.

Chefchaouen Kota Biru di Maroko

Kota Chefchaouen didirikan pada tahun 1471. Selama abad ke-15 dan ke-17, kota ini menjadi makmur dan tumbuh setelah kedatangan kaum Morisco dan Yahudi yang diusir dari Spanyol. Pada tahun 1920, Spanyol kembali merebut Chefchaouen untuk membentuk kawasan Spanyol Maroko. Tetapi kemudian, Spanyol mengembalikan kota tersebut setelah kemerdekaan Maroko pada tahun 1956.(Merdeka.com)


Note: Jika anda merupakan wisatawan, rombongan wisata, jamaah Umroh plus Maroko, wisata Maroko, Travelling, atau rombongan dosen yang membutuhkan guide/tour leader berbahasa Indonesia selama di Maroko, silahkan kirim pesan langsung kepada kami, atau kontak kami di: 


Sekedar informasi, bahwa warga negara Indonesia mendapatkan free visa selama 3 bulan kunjungan di Maroko.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »